Thursday, July 7, 2011

Capirossi Sudah Tak Sabar Ingin Beraksi Lagi

Monako - Kondisi Loris Capirossi sebenarnya belum pulih benar. Tetapi ia sudah tidak sabar membalap lagi di lintasan sehingga membidik seri berikutnya di MotoGP Jerman.

Capirossi terpaksa absen di dua seri terakhir setelah mengalami crash pada sesi kualifikasi MotoGP Belanda. Rider Pramac Ducati itu pun tak bisa tampil di Assen dan Mugello.

Tak tahan berlama-lama absen, pembalap Italia tersebut kini langsung menargetkan sudah bisa kembali beraksi di Sachsenring pada 17 Juli mendatang.

"Aku meras lebih baik, tetapi kondisi fisikku memang masih belum terlalu bagus. Aku kini melakukan sesi terapi fisik harian di pusat medis IM2S Monako," ujar Capirossi di Autosport.

"Aku sudah absen di dua seri, dengan Mugello menjadi yang terpenting buatku. Aku ingin mengendarai motorku lagi secepat mungkin," tegas Capirossi.

Sejauh ini Capirossi masih tercecer di posisi 16 klasemen sementara pembalap dengan poin 22. Hasil terbaiknya sejauh ini adalah finis di posisi 9 yang ia torehkan di Catalunya.

Monday, July 4, 2011

Tantangan Luar Biasa Berat untuk Button

London - Jenson Button boleh saja berada di posisi dua klasemen Kejuaraan Dunia F1. Namun, untuk urusan mengejar Sebastian Vettel sang pemuncak klasemen tetaplah bukan urusan gampang.

Usaha Vettel mempertahankan gelar juara dunia sejauh ini masih berjalan dengan sangat mulus. Dari delapan seri, driver Red Bull itu memenangi enam di antaranya dan hanya kehilangan 14 poin karena di dua seri lainnya finis di posisi kedua.

Dengan hasil tersebut, Vettel pun kini melesat untuk memimpin klasemen dengan raihan angka 186, unggul 77 poin dari Button yang ada di posisi dua. Button sendiri adalah satu dari dua pembalap yang musim ini bisa mencuri kemenangan dari Vettel--pembalap lainnya adalah rekan satu tim Button di McLaren, Lewis Hamilton.

Menjelang GP Inggris pada akhir pekan, balapan kandang Button, ia pun menegaskan tak bakal menyerah sampai akhir musim dalam usaha mengejar Vettel. Tetapi dengan realistis ia juga mengakui sulitnya hal itu.

"Dari posisiku saat ini, ketinggalan 77 poin, akan luar biasa sulit. Itu berarti (aku butuh) tiga kemenangan dalam balapan, dengan Seb tidak finis, dan itu pun dirinya masih unggul dua poin. Jadi ini tidak mudah," analisis Button di Guardian.

"Tapi kita sudah pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Tim-tim bisa membuat kesalahan dan mereka bisa mulai berpikir kalau semuanya sudah mudah dalam posisinya kini. Tapi memang sulit, ia punya keunggulan besar. Aku bahkan tak punya keunggulan seperti itu atas (pembalap) di posisi 14, ini menunjukkan betapa besarnya selisih," aku Button.

Selain dominan dalam balapan, Vettel juga terus-terusan melaju kencang dalam sesi kualifikasi. Tercatat hanya satu kali ia tidak meraih pole, yakni saat Mark Webber--rekan Vettel di Red Bull--membuat waktu tercepat di Catalunya.

Akhir pekan ini balapan 'Jet Darat' akan dilangsungkan di Silverstone, salah satu sirkuit yang belum pernah dimenangi oleh Button, sang juara dunia 2009. Bahkan selama dua musim terakhir Red Bull selalu berjaya di Silverstone, dengan Webber jadi pemenang tahun lalu sedangkan Vettel tahun 2009.

Sunday, July 3, 2011

Meski Belum 100%, Pedrosa Optimistis Bangkit

Mugello - Setelah absen di tiga balapan akibat cedera, Dani Pedrosa menggeber gas lagi di MotoGP Italia. Walau kondisinya belum pulih 100%, hasil di Italia membuat Pedrosa optimistis.

Pedrosa mengalami cedera patah tulang selangka di MotoGP Prancis akibat terlibat insiden dengan Marco Simoncelli. Akibatnya, pembalap Repsol Honda itu harus absen di seri Catalunya, Inggris dan Belanda.

Pedrosa kemudian kembali ke lintasan di Mugello, Minggu (3/7/2011). Memulai lomba dari posisi delapan, pemuda Spanyol berusia 25 tahun itu menyudahi balapan di peringkat delapan juga.

"Saya sangat senang dengan penampilan saya dan hasilnya cukup memuaskan walau saya masih jauh dari 100 persen kebugaran," komentar Pedrosa dalam rilis tim Repsol Honda yang dimuat di situs resmi MotoGP.

"Dalam sejarahnya, saat saya mencoba membalap lagi usai sebuah cedera, saya biasanya gagal finis dan hari ini saya bisa (finis)," tambah juara MotoGP Italia tahun lalu itu.

Walau mengakui fisiknya masih terhambat, Pedrosa justru takjub ia bisa mencatat waktu yang cukup bagus, yakni antara 1 menit 49 detik koma besar dan 1 menit 50 detik koma kecil.

"Saya puas dengan kecepatan saya di lomba. Saya pikir sebelumnya saya tidak akan mampu mencatat 1 menit 49 atau 1 menit 50 detik selama 23 lap. Jadi saya senang dengan hasil ini," tutur Pedrosa.

"Walau saya absen cukup lama, saya belum kehilangan kecepatan. Jadi saya yakin saya akan kembali ke kondisi puncak saat fisik saya membaik," tuntas dia.

Lorenzo Menangi Balapan nan Dramatis

Mugello - Balapan MotoGP Italia berlangsung sangat menarik dengan terjadinya aksi susul-menyusul sepanjang balapan. Pada akhirnya, balapan ini menjadi milik pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo.

Di start balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (3/7/2011), ini, Casey Stoner yang menduduki pole position meluncur mulus. Tetapi tidak demikian dengan Ben Spies yang terlempar dari urutan kedua.

Stoner memimpin balapan dibuntuti oleh Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Di bagian belakang, Valentino Rossi yang start dari posisi 12 merangsek ke posisi 10 hanya dalam beberapa lap.

Pergerakan Rossi yang agresif membuatnya kemudian naik ke posisi sembilan setelah menyalip Cal Crutchlow, naik ke delapan usai menyusul Colin Edwards dan akhirnya naik lagi ke peringkat tujuh dengan melibas Hector Barbera.

Di depan, Stoner mulai mengembangkan jarak. Pertarungan ketat terjadi di posisi kedua ketika di lap delapan Dovizioso menyusul Lorenzo ketika Lorenzo sedikit melebar.

Pada lap 11, Rossi naik satu posisi lagi ke peringkat enam. Sedangkan di depan, baku kejar antara Dovizioso dengan Lorenzo berlanjut. Di lap ke-12, Lorenzo merebut lagi posisi kedua.

Pada lap 15, Ben Spies menyalip Marco Simoncelli buat menduduki posisi keempat. Di depan, Stoner masih memimpin diikuti oleh Lorenzo dan Dovizioso.

Mulai lap itu, Lorenzo konsisten memangkas jarak dari Stoner. Akhirnya, pada lap 18, Lorenzo mengkudeta Stoner dari posisi terdepan dan kemudian berbalik mengembangkan jaraknya sendiri.

Lorenzo akhirnya berhasil mempertahankan posisi terdepan ini hingga bendera finis dikibarkan.

Sial buat Stoner, posisi kedua juga lepas dari genggaman ketika di lap pamungkas ia disusul oleh Dovizioso. Sementara, Spies menyalip Simoncelli sebelum garis finis guna menduduki posisi keempat.

Hasil akhir MotoGP Italia:
1. Jorge Lorenzo
2. Andrea Dovizioso
3. Casey Stoner
4. Ben Spies
5. Marco Simoncelli
6. Valentino Rossi
7. Hector Barbera
8. Dani Pedrosa
9. Colin Edwards
10. Nicky Hayden
11. Hiroshi Aoyama
12. Karel Abraham
13. Alvaro Bautista
14. Randy de Puniet
15. Toni Elias



Kamera Pergoki Pedrosa Tolak Uluran Tangan Simoncelli

Mugello - Marco Simoncelli adalah sosok yang membuat Dani Pedrosa berhalangan tampil di empat seri balapan musim ini. Pedrosa niscaya masih kesal dengan hal itu sehingga sudah menolak uluran tangan Simoncelli.

Pedrosa memulai musim ini dengan gemilang. Dari tiga seri pertama, si pembalap Honda tidak pernah absen dari podium dan finis masing-masing di posisi tiga, dua dan satu.

Nahas untuk Pedrosa, ia celaka pada seri keempat di Le Mans setelah terlibat insiden yang diakibatkan oleh Simoncelli. Simoncelli tidak apa-apa, tetapi Pedrosa malah mendapat cedera pada bagian tulang selangka.

Setelah insiden di Le Mans tersebut, yang membuatnya absen dalam balapan, total Pedrosa harus beristirahat pada tiga seri selanjutnya. Walhasil dari keempat seri itu pun ia harus kehilangan poin-poin berharga.

Akibat hampa angka di seri-seri itu pula si rider Spanyol kini tercecer di posisi enam klasemen sementara dengan raihan angka berselisih 75 poin dari sang pemuncak klasemen yang juga rekan satu timnya, Casey Stoner.

Kini Pedrosa sudah pulih dan bisa kembali ke lintasan MotoGP Italia pada akhir pekan. Namun, ia jelas-jelas belum bisa melupakan tindakan Simoncelli yang merugikan dirinya.

Bukan hanya mencibir Simoncelli dalam sesi konperensi pers jelang MotoGP Italia, Jumat (1/7/2011), Pedrosa juga belum mau menyalami rivalnya tersebut.

Penolakan Pedrosa itu tertangkap kamera dan tersiar luas lewat layanan berbagi video Youtube. Saat itu Simoncelli terlihat menepuk bahu Pedrosa, yang ada di sebelah kanannya, dan kemudian mengulurkan tangan untuk bersalaman.

Alih-alih menerima uluran tangan Simoncelli, Pedrosa yang ketika itu tengah bercengkerama dengan Stoner malah menolak dengan mengangkat tangannya untuk kemudian sibuk membenahi kacamata yang bertengger di atas topi yang sedang ia kenakan.

Melihat kejadian tersebut, Stoner hanya melirik ke arah Pedrosa seraya senyum-senyum simpul. Simoncelli sendiri lantas menyingkir usai tawaran bersalamannya ditampik Pedrosa.

Tidak diketahui di mana dan kapan kejadian itu persisnya berlangsung. Namun, insiden penolakan salaman oleh Pedrosa itu disebut-sebut terjadi tak lama berselang setelah ia mengkritik Simoncelli di sesi konperensi pers sebelum MotoGP Italia.

Sunday, June 26, 2011

Chong Wei-Gade Saling Puji

Jakarta - Lee Chong Wei menang mudah atas Peter Hoeg Gade di final Indonesia Open Super Series 2011. Seusai pertandingan, kedua pemain ini saling memuji penampilan lawannya.

Bertanding di Istora Senayan, Minggu (26/6/2011), Chong Wei tak menemui kesulitan berarti untuk menaklukkan Gade. Pemain Malaysia ini cuma butuh waktu 31 menit untuk menang dua set langsung 21-11, 21-7.

Meski menang dengan skor cukup telak, Chong Wei tetap menyanjung performa Gade.

"Saya hormat pada Gade karena dia tidak pernah menyerah. Saya tidak pernah menduga sebelumnya," kata Chong Wei.

"Saya harap atas hasil ini saya bisa kembali tahun depan dan berkonsentrasi ke Olimpiade," tambah pemain nomor satu dunia ini.

Sementara Gade mengakui dirinya kalah segala-galanya dari Chong Wei. Dia menyebut Chong Wei jauh lebih baik darinya.

"Saya benar-benar dikalahkan. Dia bermain seperti itu, banyak variasi. Saya tak punya apa-apa lagi," aku Gade.

"Saya kecewa, tapi itulah pertandingan. Dia jauh lebih baik dari saya hari ini. Tapi, saya bangga masih bisa bermain di Indonesia Open dan melaju ke final," kata pebulutangkis Denmark ini.

Monday, June 20, 2011

Rossi Pakai Sasis 2012 di Assen

Assen - Ducati terus mencoba meningkatkan daya saingnya. Untuk balapan di MotoGP Belanda akhir pekan ini, Valentino Rossi akan dibekali sasis dan girboks baru yang sebelumnya diperuntukkan untuk musim 2012.

Motor terbaru The Doctor diberi nama GP11.1 oleh Ducati. Dikutip dari Autosport, motor anyar tersebut juga mengadopsi teknologi sistem transmisi yang kini dimiliki Honda dan telah membuat pabrikan Jepang itu cukup mendominasi musim 2011.

"Kami memutuskan untuk memproduksi GP11.1, yang masih bermesin 800cc pada sasis GP12, untuk mempercepat pengembangan motor musim depan. Dan juga demi memberikan para pembalap kami motor yang lebih punya potensi dalam persaingan di musim ini," ujar kepala teknisi tim Ducati, Filippo Preziosi.

Meski menggunakan sasis baru, Rossi diyakini tak akan kesulitan melakukan adaptasi di Assen. Soalnya dia sudah sempat melakukan ujicoba dengan sasis motor 2012, meski yang dia tunggangi ketika itu adalah mesin 1000 cc. Sesuai aturan pembalap memang diperbolehkan melalukan serangkaian ujicoba terbatas pada motor 1000 cc yang akan mulai digunakan musim depan.

Rossi sejauh ini baru sekali merasakan finis di atas podium bersama Ducati. Meski kondisi tubuh pasca cedera juga jadi salah satu kendala, secara kesuluruhan Ducati dianggap kalah bersaing dengan Honda dan juga Yamaha.

"Mempertimbangkan Rossi belum pernah menunggangi GP11.1, keputusan ini membutuhkan beberapa balapan sebelum tim bisa mengambil keuntungan dari potensi yang dimiliki. Tapi kami memutuskan untuk melangkah maju karena kami merasa itu merupakan langkah penting untuk pengembangan kami."

"Girboks generasi berikutnya, di sisi lain, adalah sebuah solusi yang kami pikir akan bisa cepat memberikan kemajuan. Departemen Ducati Corse akan terus mempelajari inovasi terbaru, baik untuk tahun 2012 dan juga tahun ini," tuntas Preziosi.

Cuma The Doctor yang akan dapat sasis baru di Assen akhir pekan ini. Sementara Nicky Hayden harus menunggu hingga balapan di Laguna Seca untuk bisa dapat tunggangan yang sama seperti rekannya itu. Namun sambil meunggu itu, Ducati mengaku telah melakukan upgrade pada motor yang akan dipakai Hayden akhir pekan ini.

Sunday, June 12, 2011

Dovizioso Janjikan Lebih Baik

Silverstone - Andrea Dovizioso meraih hasil terbaiknya sepanjang musim ini setelah finis di posisi dua MotoGP Inggris. Selalu jadi yang terakhir di antara tiga pembalap Honda, dia bertekad menyeruak ke posisi atas.

Dalam balapan sangat basah di Silverstone, Dovizioso berhasil finis tepat di belakang Casey Stoner untuk mengamankan posisi dua. Meski terpaut lebih dari 15 detik, ini jadi raihan hebat buat pembalap Italia itu karena dia belum pernah meraihnya di musim ini.

Faktanya, Dovizioso bahkan jadi pembalap dengan raihan terburuk di tim Honda setelah mulai menurunkan tiga motor di musim ini. Dia kalah mentereng di banding Casey Stoner dan Dani Pedrosa yang masih dibebat cedera.

Namun menyusul keberhasilan finis di posisi kedua, Dovizioso bertekad untuk terus memperbaiki posisinya. Targetnya adalah terus merapatkan jarak dengan Stoner.

"Saya sangat gembira dengan posisi dua yang saya dapat dan juga podium karena sangat sulit buat saya untuk melaju secepat mereka di sesi latihan, tapi kami tak pernah menyerah," sahut Dovizioso di Autosport.

Meski gagal merapatkan jarak dengan Stoner dalam balapan tersebut, Dovizioso mampu mempertahankan posisinya dari serangan Jorge Lorenzo dan Marco Simoncelli. Dovizioso kemudian terbebas dari kejaran setelah keduanya mengalami kecelakaan.

"Saya tahu balapan akan bisa berjalan seperti ini jadi saya berusaha start secepatnya, karena saya tahu Stoner sangat baik."

"Saya mencoba mengikutinya, tapi terutama saya ingin berada di depan pembalap lainnya karena kondisinya benar-benar melebihi batas. Di sana sangat basah dan sangat mudah kehilangan kendali motor. Saya sangat senang dengan strategi saya," demikian tuntasnya.

Saturday, June 11, 2011

Rossi Berharap Hujan

Silverstone - Valentino Rossi mengakui dirinya kesulitan meningkatkan performa di Silverstone, sehingga hanya akan memulai balapan MotoGP Inggris di posisi 13. Hujan pun ia harapkan turun dalam balapan untuk sedikit mengikis ketinggalan.

Musim lalu Rossi absen saat seri MotoGP Inggris mulai digelar di Silverstone. Walhasil, ia pun mengaku masih asing dengan sirkuit tersebut.

Hal ini rupanya berdampak besar untuk si pembalap Ducati. Ia bahkan mengaku sudah kesulitan semenjak sesi latihan bebas pertama sebelum akhirnya mencatat posisi 13 di sesi kualifikasi.

"Ini sudah jadi hari yang berat, sebenarnya akhir pekan yang berat. Kami sudah tertinggal sejak Jumat, tapi dalam satu aspek itu bisa dimengerti karena aku asing dengan lintasan ini," aku Rossi di Autosport.

"Aku sempat berharap untuk bisa tampil jauh lebih baik saat kualifikasi, tapi kami hanya bisa memangkas waktu satu detik saja, sementara yang lainnya memangkas dua detik," keluhnya.

Setelah hanya bisa start di posisi 13, Rossi pun kini berusaha sekuat tenaga kendati sedikit pesimistis. Guyuran hujan di lintasan pun disebutnya mungkin takkan banyak membantu nanti meski itu akan lebih baik ketimbang balapan kering.

"Mereka bilang akan hujan, jadi kita lihat saja. Aku pikir kami tidak akan bisa sekompetitif seperti di lintasan lain saat hujan, tapi mungkin hujan lebih baik ketimbang kering."

"Apapun, kami tetap harus mengusahakan yang terbaik dengan apa yang kami miliki saat ini," simpulnya.

Vettel: Balapan Akan Sangat Ketat

Montreal - Sebastian Vettel tetap jadi kandidat terkuat untuk memenangi GP Kanada. Meski demikian, dia memprediksi balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve akan berlangsung sangat ketat.

Vettel merebut pole keenamnya musim ini dalam sesi kualifikasi yang digelar Minggu (12/6/2011) dinihari WIB. Andalan Red Bull ini mengungguli duo Ferrari, Fernando Alonso dan Felipe Massa.

"Kami tahu ini bukan sirkuit terkuat kami, kami suka tikungan cepat. Tapi, kami punya paket tercepat hari ini. Jadi, kami bisa percaya diri," kata Vettel di Autosport.

Vettel memprediksi balapan besok akan berlangsung sangat ketat. Pembalap berjuluk Baby Schumi ini pun siap menghadapinya.

"Pastinya ini tak akan pernah mudah dan besok juga tak akan mudah, seperti dua balapan terakhir. Kami siap bertarung, jadi mari kita lihat apa yang akan terjadi besok," sambung Vettel.

"Pada tahap ini, semua orang akan mengurus dirinya sendiri dan dalam kualifikasi Anda tahu itu soal Anda dan mobil Anda. Besok akan jadi sesuatu yang berbeda," beber pemuda 23 tahun ini.

"Kita sudah lihat bahwa dua balapan terakhir berlangsung ketat, dan kami tak berpikir hal lain daripada itu. Besok adalah hari yang bagu dan petualangan baru," tandas Vettel.

Dua Wakil Indonesia ke Final

Bangkok - Dua wakil Indonesia berhasil menjejak final turnamen bulutangkis Thailand Open GP Gold. Mereka adalah Alvent Yulianto Chandra/Hendra A Gunawan dan Nova Widianto/Vita Marissa.

Bermain di CU Sport Complex, Bangkok, Sabtu (11/6/2011), Alvent/Hendra yang ditempatkan sebagai unggulan keempat menghadapi pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Song.

Dengan mengandalkan smes-smesnya, Alvent/Hendra berhasil menyudahi permainan dengan skor 21-14, 21-17. Total mereka melepas 13 smes berbanding satu smes dari pihak lawan.

Di final, lawan Alvent/Hendra juga berasal dari Korsel, yakni unggulan pertama Lee Yong Dae/Jung Jae Sung. Sebelumnya, Lee/Jung berhasil menundukkan duet Howard Bach/Tony Gunawan.

Juga melaju ke laga puncak adalah Nova/Vita, yang di semifinal sukses menyudahi perlawanan Shin Baek Choel/Kim Min Jung (Korsel) dengan duel ketat, 21-17 20-22 21-18.

Selanjutnya, Nova/Vita yang dijadikan unggulan kedelapan bakal bersua dengan Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin (China Taipei) yang di semifinal mengatasi Xu Chen/Ma Jin (China)

Friday, June 10, 2011

Webber Masih Ingin Bela Red Bull

Montreal - Musim ini Mark Webber habis masa kontraknya bersama Red Bull. Namun pembalap Formula 1 asal Australia itu mengindikasikan keinginannya melanjutkan kariernya bersama tim "Banteng Merah".

Adalah team principal Christian Horner yang mengungkapkan hal tersebut, terkait pernyataan Webber bahwa dia masih ingin membalap, tapi lebih memilih pensiun saja ketimbang selesai dari Red Bull dan beralih ke tim lain.

"Mark sudah menjelaskan, dia ingin membalap musim depan. Obrolan-obrolan dengan Mark memang langsung mengarah ke situ," tutur Horner dikutip Reuters, Jumat (10/6/2011).

Sang bos menambahkan, pihaknya akan melakukan pembicaraan lebih serius lagi soal masa depan pembalap 34 tahun itu, yang sudah membela Red Bull sejak 2007 dan finish nomor tiga dalam dua musim terakhir.

Wednesday, June 8, 2011

Pembalap Iran Kuasai Podium di Etape Tiga

Bukittinggi - Pembalap Iran yang tergabung di Azad University Team melanjutkan dominasinya di ajang Tour de Singkarak (TdS) 2011. Setelah merebut juara satu dan dua di etape kedua, mereka menyapu bersih podium di etape ketiga.

Berada di posisi pertama sebagai pembalap yang menyentuh garis finis adalah Galakhour Pourseyedi. Posisi kedua ditempati Amir Zargari, sementara rangking tiga adalah Rahim Emami. Ketiganya mencatatkan waktu yang sama, yaitu 3 jam 21 menit dan 40 detik.

Di etape ketiga ini, yang menempuh rute Pariaman – Bukittinggi, Rabu (8/6/2011), prestasi terbaik pembalap Indonesia adalah peringkat enam hingga sepuluh, masing-masing Chellu Arista (Putra Perjuangan), Hari Fitrianto, Agung Alisyahbana dan Ryan Ariehan Hilmant (Prima Utama Pelatnas SEA Games), serta Parno dari tim Custom Cycling Club.

Dari catatan tersebut Amir Zargari kembali akan mengenakan yellow jersey untuk balapan di etape keempat, karena dia masih memimpin klasemen sementara. Hingga balapan hari ketiga dia memiliki catatan waktu total 7 jam 9 menit dan 40 detik. Di posisi dua dan tiga klasemen umum pembalap masih dari tim Azad Universtity, yaitu Rahim Emami danGalakhour Pourseyedi.

"Tadi saat mulai masuk tanjakan sebenarnya ada satu pembalap Hong Kong bersama-sama tim kami. Tapi mungkin ini bukan hari baik bagi dia, sehingga hanya kami bertiga yang bisa masuk finis terdepan. Kerjasama tim memang sangat dibutuhkan dan hari ini kami bisa menjalankannya dengan baik," ujar Amir tentang kemenangannya, dalam jumpa pers di sekitar Jam Gadang, Bukittinggi, Rabu (8/6/2011).

Untuk pembalap terbaik dalam adu sprint etape ketiga adalah Chan Jae Jang, pembalap berkewarganegaraan Korea Selatan yang membela Terengganu Pro - Asia Cycling Team, Malaysia. Posisi kedua ditempati Mohd Harrif Salleh, pembalap dari tim yang sama dan peringkat tiga ditempati Herwin Jaya dari Polygon Sweet Nice, Surabaya.

Dari hasil tersebut Chan Jae Jang akan mengenakan green jersey dalam balapan etape ke empat yang melintasi Kota Bukittinggi-Payakumbuh.

"Besok lintasan datar. Saya adalah pembalap specialis sprint dan besok akan berusaha mempertahankan green jersey ini," kata Chan kepada detiksport seusai konferensi pers.

Di etape ketiga yang melintasi Kelok 44, jalanan dengan tikungan dan tanjakan tajam di Kabupaten Agam, juga mulai ditentukan raja tanjakan. Keluar sebagai yang terbaik untuk klasifikasi ini adalah Amir Zargari dari Azad University Team, disusul Ki Ho Choi dari Hong Kong Team dan di posisi tiga ada Rahim Emami. Dari catatan tersebut Amir juga berkesempatan mengenakan red-polkadot jersey sebagai penanda raja tanjakan.

Hasil Etape Tiga Tour de Singkarak 2011

STAGE CLASSIFICATION

1. Golakhour Pourseyedi Azad University Team 3:21:40
2. Amir Zargari Azad University Team 3:21:40
3. Ramih Emami Azad University Team 3:21:40
4. Ki Ho Choi Hong Kong Team 3:25:33
5. Maint Berken Bosch Global Cycling Team 3:26:20
6. Chellu Aristya Putra Perjuangan 3:26:54
7. Hari Fitrianto Prima Utama Pelatnas 3:26:54
8. Agung Alisyahbana Prima Utama Pelatnas 3:26:54
9. Ryan Ariehan Hilmant Prima Utama Pelatnas 3:27:01
10. Parno Customs Cycling Club 3:28:36

STAGE SPRINT

1. Chan Jae Jang Terengganu - Pro 5 poin
2. Mohd Harrif Salleh Terengganu - Pro 3 poin
3. Herwin Jaya Polygon Sweet Nice 2 poin

STAGE MOUNTAIN

1. Amir Zargari Azad University Team 10 poin
2. Ki Ho Choi Hong Kong team 7 poin
3. Rahim Emami Azad University 5 poin

KLASEMEN UMUM PEMBALAP SEMENTARA

1. Amir Zargari Azad University Team 7:09:47
2. Rahim Emami Azad University Team 7:09:53
3. Golakhour Pourseyedi Azad University Team 7:11:35

KLASEMEN UMUM SPINT SEMENTARA

1. Chan Jae Jang Terengganu Pro 8 poin
2. Herwin Jaya Polygon Sweet Nice 7 poin
3. Alireza Haghi Azad University Team 5 poin

KLASEMEN UMUM TANJAKAN SEMENTARA

1. Amir Zargari Azad University Team 25 poin
2. Ki Ho Choi Hong Kong Team 19 poin
3. Rahim Emami Azad University Team 15 poin

KLASEMEN UMUM TIM SEMENTARA

1. Azad University Team 21:31:57
2. PrimaUtama Pelatnas SEA Games 21:50:45 18:48 (GAP)
3. Hong Kong Team 21:55:47 23:50 (GAP)

Tuesday, June 7, 2011

Valentino Rossi Berlutut dan Cium Kaki Xavi

MONTMELLO, KOMPAS.com - Pebalap MotoGP dari tim Ducati, Valentino Rossi, diberitakan Sport berlutut kepada gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, sebagai bentuk kekaguman dan penghormatannya kepada Xavi.

Hal tersebut, menurut Sport, terjadi di lokasi balapan MotoGP di Montmello, Minggu (5/6/2011).  Xavi disebut berkesempatan melihat-lihat paddock semua tim dan memanfaatkan itu untuk mencari  Rossi.

Menurut Sport, ada saksi mata melaporkan bahwa Xavi masuk ke garasi tim Ducati untuk menemui Rossi. Namun, menurut mereka, Xavi malah dikejutkan Rossi yang tiba-tiba muncul menghampirinya, berlutut, dan mencium kakinya.

Saturday, June 4, 2011

Chavez Jr. Juara & Belum Terkalahkan

Los Angeles - Julio Cesar Chavez Jr. meraih sabuk juara kelas middleweight versi WBC usai menang angka atas Sebastian Zbik. Kemenangan ini juga membuat dirinya mempertahankan posisi tak terkalahkan.

Pada pertarungan yang berlangsung di Staples Center, Minggu (5/6/2011) pagi WIB, Chavez Jr. dinyatakan menang angka 114-114, 115-113 dan 116-112.

Kemenangan itu membuat catatan rekor Chavez Jr. kini berubah menjadi 43-0-1 (30 KO dan 1 no contest). Sementara bagi Zbik kekalahan ini menodai catatannya.

Sebelumnya, petinju asal Jerman itu juga belum terkalahkan. Namun, kini catatannya berubah menjadi 30-1 (10 KO).

Sepanjang pertarungan, pukulan Zbik berkali-kali menghujani Chavez Jr. Pada ronde pertama, Zbik berhasil memasukkan pukulan lebih banyak, kendati Chavez Jr. lebih dulu "panas".

Chavez Jr. membalas pada ronde ketiga. Hook kirinya mendarat di tubuh Zbik pada awal ronde. Zbik membalas dengan pukulan tangan kanan. Zbik memberondong Chavez Jr. dengan pukulan kombinasi di akhir ronde, namun Chavez Jr. mampu bertahan.

Zbik terus melanjutkan dominasinya, namun Chavez Jr. yang bertubuh lebih tinggi mampu bertahan dari serbuan lawannya itu.

Laju pertarungan mulai berubah pada ronder keenam dan ketujuh. Chavez Jr. mulai mendaratkan pukulan keras ke tubuh dan wajah Zbik. Kendati demikian, Zbik masih bisa bertahan.

Pertarungan kemudian silih-berganti menjadi milik masing-masing petinju. Zbik mendominasi ronde delapan dan sembilan, sebelum Chavez Jr. balik membalas di ronde sepuluh.

Hook-hook Chavez Jr. kemudian mendominasi selama tiga menit pada ronde ke-11. Zbik masih bertahan.

Tapi, di ronde ke-12, Chavez Jr. melanjutkan serangannya dengan rentetan pukulan ke badan Zbik. Tetap saja, tak ada yang bisa menjatuhkan satu sama lain. Pertarungan pun berakhir, kedua petinju kembali ke sudut. Hasil pun diputuskan oleh juri.

Lorenzo Akui Sulit Menang

Jorge Lorenzo
Katalunya - Mendapat posisi start ketiga, Jorge Lorenzo pesimistis dirinya bisa menuntaskan balapan di podium teratas. Jika akhirnya bisa benar-benar menang, itu disebutnya merupakan sebuah keajaiban.

Lorenzo kalah bersaing dengan Marco Simoncelli dan Casey Stoner dalam perebutan posisi start terdepan MotoGP Catalunya. Tapi juara dunia musim lalu itu sesungguhnya juga tak dapat hasil yang terlalu buruk karena dia berhasil merebut posisi tiga.

"Hari ini menjadi sesi yang berat. Pada pagi hari hasilnya bagus tapi siang hari kami sedikit kesulitan. Saya berusaha keras semaksimal mungkin untuk bisa mendapat pole, tapi itu tak berhasil didapat," sahut Lorenzo usai sesi kualifikasi.

Selalu kalah cepat dari motor-motor Honda, membuat Lorenzo tak yakin dengan peluangnya untuk menang. Balapan disebutnya akan sangat sulit, dan kemenangan akan menjadi sebuah keajaiban buat dirinya.

"Balapannya juga akan sulit karena kami masih tertinggal cukup jauh dari barisan depan, tapi (jaraknya) tak sejauh seperti kemarin. Jika kami bisa lebih cepat sepersepuluh atau satu per duapuluh detik kami akan bisa memperjuangkan sesuatu. Tapi saya pikir kemenangan akan menjadi sebuah keajaiban," tuntas Lorenzo.

Rossi & Lorenzo Keberatan Tampil di Jepang

Rossi & Lorenzo
Barcelona - Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mengaku keberatan bila harus tampil di MotoGP Jepang. Keduanya beralasan masih khawatir dengan risiko radiasi yang mungkin terjadi.

Musim ini MotoGP Jepang diundur menjadi 2 Oktober, karena gempa dan tsunami yang melanda Negeri Sakura pada Maret silam.

Selepas gempa dan tsunami, muncul ancaman lain yakni radiasi dari reaktor nuklir yang bocor. Situasi ini masih membuat Rossi dan Lorenzo khawatir.

Dua pembalap itu kompak menyatakan keberatan untuk tampil di GP Jepang yang dilangsungkan di Sirkuit Motegi, yang berjarak sekitar 100 kilometer sebelah selatan dari kawasan yang terkena akibat radiasi paling parah.

"Orang-orang sangat ketakutan. Masalahnya adalah, sebagai contoh, saya tidak tahu secara pasti soal apa bahaya sesungguhnya," kata Rossi seperti dikutip dari Yahoosports.

"Yang saya ketahui, semua di paddock juga berpikir hal serupa, yakni mereka memilih untuk tidak pergi ke Jepang. Mari berharap kita semua bisa mencapai konsensus dan tidak perlu tampil di sana," lugas juara dunia tujuh kali kelas 500cc/MotoGP itu.

Sementara itu Lorenzo mengajak pembalap lain untuk satu kata yakni menolak tampil di MotoGP Jepang.

"Saya akan mencoba untuk meyakinkan pembalap sebanyak mungkin, agar tidak mau tampil di Jepang," kata juara dunia 2010 itu dikutip dari harian El Pais.

"Saya sendiri tak mau tampil di sana. Saya masih sangat muda dan saya tidak ingin memikirkan seperti apa saya 20 tahun kemudian bila saya terkena reaksi nuklir itu, atau bila anak saya bakal lahir dengan sejumlah kekurangan sebagai akibatnya," tuntas dia.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com